Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jakarta Timur menggelar sosialisasi olahraga panjat tebing bagi penyandang disabilitas di arena wall climbing GOR Ciracas, Jakarta Timur, pada Minggu (2/6/2024). Melalui kegiatan ini, FPTI berharap dapat menjaring atlet difabel panjat tebing atau paraclimbing, sejalan dengan salah satu fokus FPTI Pusat.
Ketua FPTI Jakarta Timur Dedi Satria mengatakan, pihaknya baru pertama kali menggelar acara sosialisasi untuk penyandang disabilitas. Di acara perdana itu, hadir 50 penyandang tuna daksa, tuna grahita, tuna rungu, autis, hingga down syndrome. Jumlah itu melebihi ekspektasi lantaran target awal hanya 20 peserta.
"Kami bersyukur kegiatan ini mendapat respons yang positif dari para penyandang disabilitas," kata Dedi, dalam keterangan tertulis, Senin (3/6/2024).
Setelah kegiatan ini, Dedi mengaku akan mengevaluasi kegiatan sekaligus menjaring para peminat. Setelah itu, FPTI Jaktim akan menggelar latihan rutin untuk meningkatkan kemampuan para peserta difabel agar bisa menjadi atlet panjat tebing atau paraclimbing.
FPTI Jaktim, lanjut Dedi, juga akan memfasilitasi peserta untuk bertanding di setiap kejuaraan yang digelar FPTI pusat.
"Kami akan fokus untuk membangun tim panjat tebing disabilitas yang dimulai dari tingkat kota, provinsi, nasional dan internasional," ujarnya.
Dedi menerangkan, mayoritas peserta sosialiasi ini baru pertama kali mencoba olahraga panjat dinding. Namun, beberapa peserta ada yang sudah akrab dengan olahraga ini.
Salah satunya bernama Rian Dano, penyandang autisme yang sudah lama menggeluti panjat tebing sejak berusia 11 tahun. Orang tua Rian juga selalu mendukung anaknya dan menjadikan panjat dinding sebagai terapi untuk Rian yang kini berumur 18 tahun.
"Dia autis dari lahir, disarankan oleh dokter untuk terapi dengan latihan manjat, ungkap Dedi.
Selain Rian, salah satu peserta yang antusias mengikuti kegiatan itu adalah Faroq asal Surabaya. Meski hanya punya satu kaki, Faroq mampu memanjat dinding dengan kekuatan satu kaki dan kedua lengannya.
Untuk memfasilitasi kegiatan paraclimbing, FPTI Jaktim juga menyediakan pelatih yang juga atlet paraclimbing. Copy@rm.id
Komentar0